Jika Android kamu tiba menurun kinerjanya kemungkinan besar terserang virus atau malware. Virus atau Malware ini biasanya masuk melalui aplikasi pihak ketiga. Untuk mengetahui Android kamu terserang virus malware atau tidak silahkan kunjungi Cara mengetahui android terkena virus atau semacamnya
File apk yang mengandung virus atau malware biasanya di download tanpa lewat google play atau play store . Bisa dari internet, email, USB Flash, kopi dari teman atau lainnya.
Jangankan file .apk yang ada di internet, file .apk yang ada di Play Store saja bisa dengan mudah disisipkan malware (malicious software) di dalamnya. Kalau tidak percaya, silakan lihat hasil penelusuran RiskIQ atas aplikasi yang ada di Play Store.
Persentase apps jahat di Play Store meningkat dari 2,7 % di tahun 2011 menjadi 12,7 % di tahun 2013 atau kira-kira jumlahnya mencapai lebih dari 42.000 apps jahat di tahun 2013. Adapun peringkat kategori apps yang paling banyak mengandung malware adalah :
1. Personalisation
2. Entertainment.
3. Education/Books.
4. Media/Audio Video.
5. Sports.
Jika apps yang ada di Play Store yang notabene diawasi oleh Google saja bisa mengandung malware, bisa dibayangkan bagaimana dengan apps yang berada di luar Play Store, tentunya jauh lebih berbahaya lebih besar kemungkinannya mengandung malware.
Kabar buruknya, jika pembuat apps memiliki itikad buruk, apps yang pada awalnya tidak mengandung malware sekalipun bisa saja menjadi mengandung malware karena apps ini secara teratur mendapatkan update dan malware tersebut bisa saja dikirimkan melalui update apps. Karena itu sangat penting bagi Anda memilih penyedia apps yang terpercaya.
Jika karena satu alasan tertentu Anda harus menginstal apps dari luar Play Store dan ingin mengecek apakah apps tersebut mengandung malware atau tidak, Anda bisa menggunakan NVISIO Apk Scan yang bisa diakses di sini.
Lalu, untuk mengamankan smartphone, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan seperti :
1. Selalu melakukan pengecekan terhadap bonafiditas pembuat apps. Lihat review, cek reputasinya dan selalu cek “apps permission”. Sebagai contoh, program alarm tidak perlu mengakses daftar kontak Anda. Intinya, makin banyak hak yang diminta, Anda harus makin curiga.
2. Hindari sideloading kalau tidak terpaksa. Sideloading adalah aktivitas instal .apk dari luar Play Store.
3. Disarankan anda menginstal program antivirus pada Android anda seperti G Data Antivirus Free di sini. Hal ini bisa memberikan perlindungan sekuriti ekstra yang Anda perlukan secara konsisten khususnya ketika sedang lengah atau tidak sengaja mengunduh/menjalankan apps berbahaya.
Tag :
Android